Memahami Pendekatan Integrasi CRM Dengan Strategi & API Untuk Bisnis Anda


Perusahaan dan bisnis senantiasa mengelola segudang data dari pelanggan. Informasi ini mencakup demografi, interaksi dengan pemasaran dan kampanye berbasis email, preferensi, riwayat pembelian, dan titik kontak dari berbagai sistem, seperti aplikasi sales, CRM  dan alat lainnya. Ketika bisnis Anda menggunakan data dengan bijaksana untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, pelanggan dan bisnis  Anda tentunya mendapatkan keuntungan.

 
Namun, untuk mendapatkan manfaatnya, bisnis Anda harus mengatur dan mengintegrasikan data, mengumpulkan insight dari data tersebut, dan bertindak berdasarkan insight tersebut. Keputusan dan tindakan berbasis data mendorong bisnis Anda untuk menjadi lebih maju.
 
Profesional IT dan pengambil keputusan dalam bisnis Anda dapat menghadapi tantangan berat dalam hal integrasi data dan integrasi CRM. Anda memerlukan pendekatan produktif yang dipadukan dengan strategi efektif yang bekerja dalam jangka panjang dan membantu Anda serta tim dalam mengakses data tanpa masalah apa pun.
Mari kita bahas lebih mendalam pada artikel berikut ini.
 
 
Apa Yang Sebenarnya Dimaksud Dengan Integrasi CRM?
 
Platform CRM untuk bisnis Anda merupakan bagian dari software dan juga hardware - dan koleksi data ini senantiasa berkembang. Menurut data dari MuleSoft 2020 akan Benchmark Konektivitas, rata - rata bisnis atau perusahaan menggunakan hingga hampir 900 aplikasi dalam bisnis mereka. Aplikasi terkait berada pada : 
 
  • Aplikasi berbasis cloud
  • Infrastruktur Legalisasi
  • Hardware & Software On- Premises

Integrasi CRM yang menghubungkan setiap aplikasi dalam platform bisnis Anda sehingga data dapat mengalir dari dan menuju keduanya. Tujuan dari integrasi CRM ini adalah untuk secara sempurna memiliki hosting dari data akurat dalam bisnis Anda hingga bisnis dan tim Anda memiliki gambaran sempurna akan layanan yang diberikan dan juga pelanggan.
 
 
Yang Dimaksud Dengan Integrasi Data Pelanggan
 
Menurut MuleSoft, integrasi data pelanggan, atau CDI, “mengumpulkan semua data tentang pelanggan dari sistem berbeda pada berbagai departemen dalam suatu bisnis dan mengumpulkannya di satu lokasi, membuatnya mudah diakses oleh banyak departemen.”
 
Meskipun integrasi CRM secara khusus berfokus pada penciptaan percakapan antara platform CRM Anda dan software bisnis lainnya, CDI melibatkan seluruh ekosistem data. Dengan pengelolaan dan integrasi data yang tepat, tim dan sales Anda mendapatkan satu pandangan terpadu tentang pelanggan. Tampilan terpadu memberdayakan bisnis Anda untuk mengambil keputusan berdasarkan data dan melayani pelanggan dengan cara yang dipersonalisasi dan efisien.
 
Integrasi CRM merupakan bagian dari strategi integrasi data pelanggan secara keseluruhan. Kedua tugas tersebut bisa jadi memberatkan. Big data, yang mencakup kumpulan data apa pun yang terlalu besar atau rumit untuk software pemrosesan data tradisional yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam hal ini.
 
Nigel Filer menulis bahwa big data “membuka peluang baru bagi bisnis untuk mengumpulkan dan mengumpulkan data yang berbeda-beda untuk meningkatkan pengambilan keputusan secara substansial, meminimalkan risiko, dan menggali wawasan berharga yang mungkin masih tersembunyi.”
 
Tetapi, semua data ini terkadang sulit untuk dikelola. Ketika bisnis Anda mengintegrasikan data ke satu pusat pengumpulan, seperti platform CRM, akan lebih mudah untuk menganalisa dan memproses data, khususnya jika Anda menggunakan teknologi bantuan canggih seperti AI. Bisnis Anda dapat menganalisa data lebih cepat dengan pembelajaran mesin dan membuat keputusan yang lebih realistis dan tren statistik, bukan estimasi saja.
 
 
Cara Mengintegrasikan Sistem CRM Untuk Bisnis Anda
 
Integrasi CRM dapat terjadi dengan berbagai cara, seperti : 
 
  • Berinvestasi pada produk dan layanan dari satu vendor sehingga seluruh program dan alat secara otomatis mengintegrasikan dan berbagi data.
  • Developer dapat menulis baris kode untuk memaksa dua sistem berkomunikasi. Namun strategi ini sering kali menghasilkan jaringan kode yang berantakan dan terputus karena pembaruan dan integrasi baru.
  • Menggunakan API yang dapat digunakan kembali dan melayani berbagai tujuan.

Opsi pertama tidak mungkin dilakukan, terutama mengingat banyaknya program yang digunakan oleh rata rata bisnis pada umumnya. Sebagian besar bisnis atau perusahaan sering kali menggunakan opsi kedua, tetapi hal ini menimbulkan kesulitan bagi tim IT dan juga pengguna. Opsi ketiga adalah yang termudah, tercepat, dan paling bermanfaat.
 
Karena banyak sistem berasal dari penyedia berbeda yang mungkin tidak membangunnya dengan mempertimbangkan integrasi, alat atau strategi terbaik untuk integrasi adalah API. API dengan cepat mengintegrasikan aplikasi dan proses bisnis yang ada (dan yang akan datang).
 
 
 
 
API Mengintegrasikan Sistem Berbeda & Membantu Mengurangi Silo
 
MuleSoft melaporkan bahwa 60% pakar IT mengatakan bahwa integrasi melalui API sangat penting untuk strategi transformasi digital bagi bisnis. Menurut e-book gabungan dari MuleSoft dan Salesforce berjudul “Unleash the Full Power of Salesforce Customer 360 with APIs,” bisnis Anda harus menggunakan API untuk integrasi data karena tiga alasan, yaitu : 
 
  • API diproduksi dan dirancang untuk kemudahan penggunaan
  • API lebih mudah dikelola untuk keamanan, skalabilitas, dan kinerja
  • API dapat ditemukan dan dapat diakses melalui layanan mandiri
 
API meningkatkan produktivitas tim dari IT bisnis, terutama dalam inisiatif transformasi digital. Dari tim yang telah mengadopsi API, 81% melaporkan bahwa mereka telah menyelesaikan semua atau hampir semua proyek yang diminta sepanjang tahun. Selain itu, hanya 13% pengguna sistem integrasi CRM dan API yang melaporkan bahwa tantangan integrasi memperlambat atau menghambat transformasi digital dalam bisnis yang mereka jalankan.
 
 
Integrasi CRM dengan Pendekatan Konektivitas Berbasis API
 
Strategi integrasi data pelanggan ini bergantung pada tiga jenis API yang masing-masing dikembangkan untuk tujuan tertentu, yaitu : 
 
  • Membuka kunci data dari sistem
  • Menyatukan data ke dalam proses

  • Memberikan sebuah pengalaman
Ketika API memainkan suatu peran, setiap kali peran tersebut diperlukan dalam suatu proses, API tersebut dapat digunakan kembali.
 
 
Tiga Peran Berbeda API Dalam Integrasi CRM
 
API Sistem mengambil data dari sistem tertentu. Misalnya, untuk memberikan pembaruan pengiriman kepada pelanggan, bisnis Anda dapat menggunakan API sistem untuk mengakses data dari sistem pengiriman, seperti yang digunakan oleh JNE, FedEx, atau Layanan Pos.
  • Untuk integrasi CRM, Sistem API dapat digunakan dengan sistem tertentu, termasuk ERP, sistem pelanggan dan penagihan, serta database kepemilikan, seperti pemroses pembayaran pihak ketiga.
  • Proses API adalah tingkat kedua dan menggabungkan API sistem untuk tujuan bisnis tertentu. Dalam hal pembaruan pengiriman, bisnis Anda mungkin memerlukan beberapa API sistem — dari pengiriman  untuk memperingatkan pelanggan tentang lokasi pengiriman, apakah pengirimannya tertunda, dan masih banyak lagi.

    Menurut MuleSoft, Pilot Flying J membuat API Profil Pelanggan, yang merupakan jenis API proses yang populer. Pilot Flying J menggunakan API ini untuk memberikan “satu tampilan data pelanggan untuk aplikasi seluler myPilot dengan memverifikasi informasi penagihan pelanggan, kredensial perusahaan, dan banyak lagi.”
  • Experience  API  menggunakan beberapa API dari tingkat sebelumnya dan sering digunakan dalam aplikasi pengguna akhir. Misalnya, tim sales dapat melihat semua pengalaman pelanggan dengan bisnis Anda — termasuk pemasaran, penjualan, akuntansi, dan media sosial — tidak hanya riwayat pelanggan dengan departemen layanan yang dibutuhkan. Hal ini membantu tim sales Anda menilai kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, menjawab pertanyaan, dan memberikan bantuan.
 
 
 
 
API Membuat Integrasi Data dan CRM Lebih Rapi
 
Ketika rata-rata bisnis menggunakan hampir ratusan perangkat lunak, alat, aplikasi, dan elemen yang berbeda, integrasi data menjadi prioritas. Tanpa integrasi, sebuah bisnis memiliki beberapa set roda gigi yang bekerja secara terpisah pada departemen yang berbeda, dan bisnis tersebut tidak memiliki mesin terpadu untuk mendorong pengalaman pelanggan.
 
Bisnis yang menggunakan API untuk menghubungkan sistem mereka yang berbeda menikmati penyelesaian proyek yang lebih cepat dan waktu yang lebih mudah dalam integrasi data. API membantu platform CRM menjadi satu-satunya sumber data bagi bisnis, yang kemudian memungkinkan diperolehnya wawasan berbasis data dari seluruh penjuru infrastruktur. 
 
Insight ini memungkinkan bisnis Anda untuk melayani pelanggan secara akurat dan cepat, sehingga mendorong profitabilitas dan kesuksesan di masa mendatang.
 
 
 
Berikut beberapa informasi tentang pendekatan integrasi CRM dengan strategi & API untuk digunakan oleh tim bisnis dan sales Anda dalam mencapai target pelanggan yang efektif dan keuntungan yang lebih maksimal.
 
Untuk Anda yang saat ini membutuhkan layanan aplikasi sales untuk di lapangan berbasis cloud, Cloud-based CRM, CRM Sales App di Jakarta atau Indonesia, aplikasi untuk sales performance automation software di lapangan, mobile sales app, sales productivity tools, aplikasi sales berbasis CRM atau kebutuhan field sales lapangan lainnya,  SOLUX dapat membantu Anda, klik disini untuk informasi lebih lanjut.

Comments